Saturday, 22 June 2013

SyAhAdAtAiN


أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللّهُ مَثَلاً كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاء
 تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا وَيَضْرِبُ اللّهُ الأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ
(Surah Ibrahim ; Ayat 24-25)


Maksudnya : “Tidakkah engkau melihat (wahai Muhammad) bagaimana Allah mengemukakan satu perbandingan, iaitu: Kalimah yang baik adalah sebagai sebatang pohon yang baik, yang pangkalnya (akar tunjangnya) tetap teguh dan cabang pucuknya menjulang ke langit. Ia mengeluarkan buahnya pada tiap-tiap masa dengan izin Tuhannya dan Allah mengemukakan perbandingan-perbandingan itu untuk manusia, supaya mereka beringat (mendapat pelajaran)”.

erti kalimat yang baik di sini adalah kalimat "lâ ilâha illallah" (Tiada Tuhan selain Allah) . Kalimat tauhid ini seperti pohon baik yang akarnya menancap kuat ke bumi dan cabang-cabangnya menjulang tinggi ke langit, yang pada hakikatnya ia adalah pohon kebahagiaan seseorang. Pohon ini yang merupakan hakikat tauhid akan menghidupkan hati seseorang dan akan menghancurkan segala macam bentuk berhala di dalamnya.

duduk termenung memikirkan kenapa syahadah aku dan syahadah para sahabat begitu berbeza. kenapa aku lalai dlm mentaati Rabbku dan mereka sanggup berkorban nyawa demi agama yang suci ini..dimanakah perbezaannya?

jelas, syahadatain begitu berat diperjuangkan oleh para sahabat, bahkan mereka siap menanggung resiko dan tidak takut terhadap segala ancaman kafir.  Sahabat nabi misalnya Habib ra. berani menghadapi siksaan dari Musailamah yang memotong tubuhnya satu persatu, Bilal bin Rabah tahan menerima himpitan batu besar di tengah hari dan sederet nama lainnya.  Mereka mempertahankan syahadatain.  aku terus mempersoalkannya, kenapa mereka bersedia dan berani mempertahankan kalimah syahadah ?

Ini disebabkan karena kalimah syahadah mengandung makna yang sangat mendalam bagi mereka.  Syahadah bagi mereka dan arti yang sebenarnya mencakupi pengertian ikrar, sumpah dan janji.  Majoriti umat Islam mengertikan syahadat sebagai ikrar saja, apabila mereka tahu bahawa syahadah juga mengandung arti sumpah dan janji, serta tahu bahwa akibat janji dan sumpah maka mereka akan benar-benar mengamalkan Islam dan beriman.

 Iman sebagai dasar dan juga hasil dari pengertian syahadah yang betul.  Iman yang diucapkan oleh lisan, diyakini dalam hati dan diamalkan dalam bentuk perbuatan adalah pengertian yang sebenarnya dari iman.  Apabila kita mengamalkan syahadah dan mendasarinya dengan iman yang konsisten dan istiqomah, maka beberapa hasil akan dirasakan seperti keberanian, ketenangan dan optimis menjalani kehidupan.  Kemudian Allah SWT memberikan kebahagiaan kepada mereka di dunia dan di akhirat.

rujukan dari materi tarbiyah (Kepribadian Muslim, Dr. Irwan Prayitno)

No comments:

Post a Comment